Pages

Thursday, December 8, 2011

Film Dokumenter Hip Hop Ala Jawa


Sebenarnya hari Minggu tanggal 27 November kemarin sudah ada rencana ke Bulungan, karena ada acara besar Tribute To Grausig. Tiba-tiba sorenya @NugiKusman mengabari bahwasanya ada pemutaran film dokumenter Hiphopdiningrat di @america, Pacific place. Pastinya Jogja Hip Hop Foundation akan perform di acara ini. Damn! Ini dia band rap yang saya tunggu penampilannya, karena jarang sekali mereka merapat ke Ibukota. Oleh karena itu, memutuskan langsung ganti arah! :D

Acara yang bekerjasama dengan @america ini diisi dengan pemutaran film dokumenter Hiphopdiningrat, dilanjutkan dengan diskusi ringan tentang film, dan pertunjukan musik Jogja Hip Hop Foundation. Akhirnya tepat pukul 7 malam, setelah di buka oleh pembawa acaranya Denny Sakrie, seorang pemerhati musik kawakan Indonesia, akhirnya film dokumenter dimulai. Benar-benar tepat waktu. Film dokumenter ini menceritakan pergerakan awal hip hop di Jogja, hingga kegiatan sehari-hari personel yang terlibat di dalamnya. Bagaimana mereka memperjuangan eksistensi mereka, serta ketika mereka berhasil manggung di luar negri dengan membawa budaya Jawa, kota New York diantaranya.

Personel Jogja Hip Hop Foundation yang hadir malam itu diantaranya; Kill The DJ a.k.a Chebolank a.k.a Marzuki Mohamad. Duo personel Rotra, Janu Prihaminanto a.k.a Ki Ageng Gantas dengan tandemnya Lukman Hakim. Dan duo terakhir Jahanam, adalah Balance dan Mamok. Diskusinya berjudul Javanese Mantras In New York: A Travelogue. Mereka berhasil memberikan jawaban dari pertanyaan Denny Sakrie dengan santai, dengan sedikit guyonan khas mereka. Diskusinya juga tidak berlangsung lama, karena sesi yang ketat sesuai jadwal, sehingga harus diakhiri tanpa pertanyaan dari penonton yang hadir.

Setelah sesi diskusi berakhir, yang paling ditunggu adalah penampilan live mereka. Takjub! Adalah kata yang pertama terlontar. Sound yang bagus dan penampilan yang keren! Hampir semua lagu-lagu jagoan mereka dibawakan, seperti Jogja Istimewa, Rep Kedhep, Mbayar SPP, Ora Cucul Ora Ngebul, Cintamu Sepahit Topi Miring, Jula-Juli Lolipop, dan lainnya banyak yang dibawakan. Saya lupa, kira-kira hampir 10 lagu dibawakan. Akhirnya kesampaian juga nonton live mereka, Tapi kayaknya mereka tidak buka lapak yang menjual CD mereka. Padahal ingin punya juga albumnya! Hahaha! Sukses terus Jogja Hip Hop Foundation, ditunggu lagi penampilannya di Ibukota!













Yang mau liat trailer film dokumenter Hiphopdiningrat bisa cek dibawah ini! :D



Link terkait: www.hiphopdiningrat.com

No comments:

Post a Comment